Posted by : Unknown Rabu, 22 Agustus 2012


Pengertian SSH (esteh )
Pada awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl nen di Helsinki University of Technology.
SSH memberikan alternatif yang secure terhadap remote session tradisional dan file transfer
protocol seperti telnet dan relogin.Protokol SSH mendukung otentikasiterhadap remote host, yang
dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing
maupun manipulasi DNS. Selain ituSSH mendukung beberapaprotocol enkripsi secret key untuk
membantu memastikan privacy dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan
username/password awal.
Algoritma enkripsi yang didukung oleh SSH diantaranya TripleDES(Pengembangan dari
DES oleh IBM), BlowFish (BRUCE SCHNEIER), IDEA (The InternationalData Encryption
Algorithm), dan  RSA (The Rivest-Shamir-Adelman). Dengan berbagai metode enkripsi yang
didukung oleh SSH, Algoritma yang digunakan dapat diganti secara cepat jika salah satu algoritma
yang diterapkan mengalami gangguan. SSH menyediakan suatu virtual private connection pada
application layer, mencakup interactive logon protocol (ssh dan sshd) serta fasilitas untuk secure
transfer file (scd). Setelah meng-instal SSH, sangat dianjurkan untuk mendisable telnet dan rlogin.
Implementasi SSH pada linux diantaranya adalah OpenSSH. SSH merupakan paket program yang
digunakan sebagai pengganti yang aman untuk rlogin, rsh dan rcp.
B.  Kegunaan SSH
SSH dirancang untuk menggantikan protokol telnet dan FTP. SSH merupakan produk
serbaguna yang dirancang untuk melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan
tunnel antar host. Dua hal penting SSH adalah console login (menggantikan telnet) dan secure
filetransfer (menggantikan FTP), tetapi dengan SSH anda juga memperoleh kemampuan
membentuk source tunnel untuk melewatkan HTTP,FTP,POP3, dan apapun lainnya melalui SSH
tunel.
C.  Public Key Cryptografi (Kriptografi Kunci Publik)
SSH menggunakan metode public-key cryptography untuk  mengenkripsi komunikasi
antara dua host, demikian pula untuk autentikasi pemakai. Dengan metode ini, kita akan
memerlukan 2 buah kunci berbeda yang digunakan baik untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.
Dua buah kunci tersebut masing-masing disebut public key (dipublikasikanke publik/orang lain)
dan private key (dirahasiakan/hanya pemiliknyayang tahu). Masing-masing kunci di atas dapat
digunakan untuk melakukan enkripsi dan dekripsi.
SSH dapat digunakan untuk login secara aman ke remote host atau menyalin data antar
host, sementara mencegah man-in-themiddle attacks (pembajakan sesi) dan DNS spoofing atau
dapat dikatakan Secure Shell adalah program yang melakukan loging terhadap komputer lain
dalam jaringan, mengeksekusi perintah lewat mesin secara remote, dan memindahkan file dari
satu mesin ke mesin lainnya. SSH merupakan produk serbaguna yang dirancang untuk
melakukan banyak hal, yang kebanyakan berupa penciptaan tunnel antar host.
D.  Cara Kerja SSH
Saat suatu client mencoba mengakses suatu linux server melalui SSH. SH daemon
yang berjalan baik pada linux server maupun SSH client telah mempunyai pasangan
public/private key yang masing-masing menjadi identitas SSH bagi keduanya. Langkah-langkah
koneksinya adalah sebagai berikut :
Langkah 1
Client bind pada local port nomor besar dan melakukan koneksi ke port 22 pada server.
Langkah 2
Client dan server setuju untuk menggunakan sesi SSH tertentu. Hal ini penting karena SSH
v.1 dan v.2 tidak kompatibel.
Langkah 3
Client meminta public key dan host key milik server.
Langkah 4
Client dan server menyetujui algoritma enkripsi yang akan dipakai (misalnya TripleDES
atau IDEA).
Langkah 5
Client membentuk suatu session key yang didapat dari client dan mengenkripsinya
menggunakan public key milik server.
Langkah 6
Server men-decrypt session ky yang didapat dari client, meng-re-encrypt-nya dengan public
key milik client, dan mengirimkannya kembali ke client untuk verifikasi.
Langkah 7
Pemakai mengotentikasi dirinya ke server di dalam aliran data terenkripsi dalam session
key tersebut. Sampai disini koneksi telah terbentuk, dan client dapat selanjutnya bekerja
secara interaktif pada server atau mentransfer file ke atau dari server. Langkah ketujuh
diatas dapat dilaksanakan dengan berbagai cara (username/password, kerberos, RSA dan
lain-lain).

Description: Pengertian SSH
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Pengertian SSH

Leave a Reply

Monggo Tinggalkan Jejak Kaks :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Labels

Arsip Blog

Followers

- Copyright © 2013 shad0w-share | Designed by Johanes Djogan -