Posted by : Unknown Minggu, 28 Oktober 2012


Wacana

Pengertian Diksi atau Pilihan Kata

Diksi dapat diartikan sebagai pilihan kata, gaya bahasa, ungkapan-ungkapan pengarang untuk mengungkapkan sebuah cerita.
Agar menghasilkan cerita yang menarik, diksi atau pemilihan kata harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

1. Ketepatan dalam pemilihan kata dalam menyampaikan gagasan.

2. Pengarang harus memiliki kemampuan dalam membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna, sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembaca.

3. Menguasai berbagai macam kosakata dan mempu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi kalimat yang jelas, efektif, dan efisien.


Macam - Macam Diksi atau Pilihan Kata


1. Berdasarkan makna

- Makna Denotatif

Makna denotatif adalah makna dalam alam wajar secara eksplisit. Makna wajar ini adalah makna yang sesuai dengan apa adanya. Denotatif adalah suatu pengertian yang terkandung sebuah kata secara objektif. Makna denotatif sering disebut makna konseptual. Misalnya, kata makan yang bermakna memasukkan sesuatu kedalam mulut, dikunyah dan ditelan.

- Makna  Konotatif

Makna konotatif adalah makna asosiatif, makna yang timbul sebagai akibat dari sikap sosial, sikap pribadi dan kriteria tambahan yang dikenakan pada sebuah makna konseptual. Kata makan pada makna konotatif berarti untung atau pukul. Makna konotatif selalu berubah dari zaman ke zaman. Contoh lainnya misalnya kamar kecil dapat bermakna konotatif jamban, sedangkan makna denotative adalah kamar yang kecil.

2. Berdasarkan leksikal

- Sinonimi
Sinonimi adalah kata-kata yang memiliki makna yang sama.
Contoh:
sayang bersinonim kasih

- Antonimi
Antonimi adalah dua buah kata yang maknanya “dianggap” berlawanan.
Contoh:
Bagus berantonim dengan jelek.

- Homonimi adalah dua buah kata atau lebih yang sama bentuknya tetapi maknanya berlainan.
Contoh :
Ibu mengukur kelapa terlebih dahulu sebelum mengupas pisang itu.

- Polisemi
Polisemi adalah istilah untuk penggunaan dua kata atau lebih yang memiliki bentuk yang sama namun masih memiliki hubungan makna. Polisemi berbeda dengan Homonim, Polisemi digunakan secara konotatif (kecuali kata induknya)
Contoh :

Para pemain harus latihan pagi ini.
Terlalu pagi untuk membicarakan taktik bermain.

- Hiponimi
Suatu kata atau frasa yang maknanya tercakup dalam kata atau frasa lain yang lebih umum.
Contoh :
Mawar, Melati, Kamboja adalah Hiponimi dari bunga



Sumber : Sumber 1 . Sumber 2

Description: Wacana dan Pilihan Kata(Diksi)
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Wacana dan Pilihan Kata(Diksi)

Leave a Reply

Monggo Tinggalkan Jejak Kaks :)

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Popular Post

Labels

Arsip Blog

Followers

- Copyright © 2013 shad0w-share | Designed by Johanes Djogan -