shad0w-share

Tema pidato : Hari Kemerdekaan RI | HUT RI
Judul pidato : Makna Hari Kemerdekaan Untuk Diri Sendiri
Pelaku pidato : Bapak Guru

Assalamu alaikum wr.wb.

Bapak-ibu guru yang saya hormati
Bapak-Ibu Staf Tata Usaha yang saya hormati
Anak-anakku seluruh siswa SMA Negeri 23 Jakarta yang bapak banggakan

Segala puji bagi Allah yang menguasai seluruh alam. Rahmat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada seorang Nabi yang tidak akan ada Nabi sesudahnya, Nabi Muhammad Saw. , kepada keluarga dan sahabatnya seluruhnya.

Kita semua tahu bahwa 17 Agustus 1945 adalah hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Bangsa Indonesia senantiasa kembali memperingati hari kemerdekaannya setiap tanggal 17 Agustus.

Sekarang tahun 2011, berarti usia negara kita sudah 66 tahun. Setiap tahun kita menyambut peringatan hari kemerdekaan tersebut dengan meriah. Namun, apakah kita (rakyat Indonesia) semua tahu makna dari peringatan hari kemerdekaan tersebut?

Anak-anak ku yang bapak banggakan
Merdeka berarti lepas dari segala macam bentuk penjajahan dan menjadi sebuah negara yang berdaulat tanpa intervensi asing. Namun pertanyaannya, Apakah negara kita sudah benar-benar merdeka? Ternyata tidak.

Semoga hari kemerdekaan ini kita jadikan sebagai ajang perenungan, bukan hanya tentang pengorbanan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan tapi juga perenungan tentang keadaan indonesia di masa sekarang.Lalu merenungkan apa yang akan kita lakukan agar diri sendiri menjadi lebih baik. Dengan diri masing-masing menjadi lebih baik maka otomatis negara kita pun bias menjadi lebih baik.

Di hari kemerdekaan ini semoga tertanamkan spirit kemerdekaan di jiwa masing-masing sebagai bekal perubahan kita di tahun ke-66 Indonesia Merdeka ini. Bahwa sesungguhnya peringatan kemerdekaan ini bukan hanya sebuah perayaan ulang tahun rutin atau kenangan perjuangan masalalu saja, tetapi juga perenungan tentang apa yang telah kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini serta evaluasi langkah apa saja yang akan kita lakukan menuju peringatan kemerdekaan tahun depan.

Anak-anak ku yang bapak cintai
Merdeka berarti lepas dari segala macam bentuk penjajahan dan menjadi sebuah negara yang berdaulat tanpa intervensi asing. Namun pertanyaannya, Apakah negara kita sudah benar-benar merdeka secara keseluruhan? Ternyata tidak.

Berbagai sendi kehidupan di negeri kita tercinta ini masih dijajah oleh bangsa lain. Kita lihat dalam segi ekonomi, kekuasaan asing masih sangat kuat.

Banyak sumber kekayaan alam kita yang seharusnya digunakan untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, justru dikuasai pengelolaanya oleh bangsa lain.

Kemudian dari segi politik, kebijakan-kebijakan politik kita seringkali didikte oleh asing. Bangsa kita sering tidak berdaya melawan tekanan asing.

Kemerdekaan yang kita peringati setiap 17 Agustus merupakan momen atau waktu yang tepat untuk memupuk semangat nesioalisme, persatuan dan semangat untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan prestasi.

Melalui peringatan hari kemerdekaan, kita juga diajak untuk mengingat kembali akan jasa-jasa para pahlawan bangsa kita. Karena atas pengorbanan mereka lah negara kita Republik Indonesia bisa meraih kemerdekaannya. Negara yang maju adalah negara yang tidak melupakan jasa-jasa para pahlawannya.

Usia 66 tahun bukanlah usia yang muda lagi bagi sebuah negara merdeka dalam mengisi kemerdekaannya. Namun apa yang telah bangsa kita capai di usia kemerdekaannya yang ke 66 tahun ini, ternyata masih jauh dari harapan. Kemiskinan, kebodohan, dan ketidak adilan masih menjadi PR besar bangsa kita.

Namun kita harus tetap optimis untuk membangun bangsa Indoensia menjadi bangsa dan negara yang besar dan disegani. Dengan semangat persatuan (gotong royong) dan kerja keras, kita pasti bisa mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan cerdas, sesuai amanat pembukaan UUD 45. Bangsa kita harus terlepas dari berbagai macam bentuk tekanan asing.

Anak-anak ku yang bapak cintai
HUT RI yang ke 66 di tahun 2010 ini, kita harus mengisi kegiatan-kegiatan yang bersifat positif. Dimana kegiatan yang positif ini dalam memaknai HUT RI yang ke 65 bukan hanya seperti upacara atau kegiatan lomba-lomba saja.

Upacara memang bagian penting, tapi bagaimana mengisi kemerdekaan itu untuk dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa dalam dunia internasional, ini juga sangat penting.

Persaingan kita sekarang bagaimana mengisi kegiatan-kegiatan itu dengan yang bersifat untuk mengharumkan nama bangsa dan negara. Dan bapak mengajak kepada kalian semua agar bisa berpartisipasi mengisi berbagai kegiatan. Misalnya, ikut kompetisi matematika, olah raga, ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, memberantas buta aksara, memberantas kekurangan gizi, dan sebagainya. Jadi, bagaimana meningkatkan kesejahteraan, meningkatkan taraf hidup, dan mengharumkan nama bangsa kita. Jadi memperingati HUT RI ini bukanlah sekedar seremonial saja.

Kita harus coba memaknai hari kemerdekaan Indonesia ini secara mendalam, dalam arti kata membebaskan masyarakat dari buta huruf, membebaskan masyarakat dari kekurangan gizi, membebaskan masyarakat bebas dari kemiskinan.

Jadi kita tidak lagi mengurusi penjajah. Tapi penjajahan saat ini adalah penjajahan secara kemiskinan, penjajahan secara kesejahteraan, penjajahan secara narkotik, dan penjajahan secara korupsi.

Anak-anak ku yang bapak cintai
Apa yang kita simak tadi adalah tugas-tugas kita semua yang sebagian ada yang sangat besar. Tetapi sebagai siswa kiranya ada beberapa hal yang mungkin kita bisa lakukan.

Pertama, mulailah untuk berbenah diri dengan memeriksa dan mengevaluasi diri sendiri apa saja yang kira-kira perlu kita perbaiki dari sikap, dalam cara mengisi waktu kalian, dsb.

Kedua, Sangat tepat untuk berusaha agar berprestasi di sekolah. Tidak hanya prestasi dalam pelajaran melinkan berprestasi juga di bidang ekstra kurikuler.

Ketiga, Gali terus kemampuan atau keterampilan agar kalian menjadi pribadi yang mandiri dan mampu bersaing ketika menghadapi sengitnya persaingan di dunia kerja, khusunya bagi yang mau nyri kerja. Bagi yang mau malanjutkan ke perguruan tinggi yang lebih tinggi maka belajar sungguh-sungguh adalah modal utama.
Semoga apa yang bapak sampaikan hari ini ada manfaatnya buat kita semua. Semoga kalian menjadi orang-orang yang membanggakan buat kita semua, buat bangsa dan negara ini yang bisa mengangkat nama harum indonesia di mata dunia.

Mohon maaf bila ada perkataan yang kurang berkenan.

Wassalamu alaikum wr. wb.