Posted by : Unknown
Selasa, 26 Februari 2013
BUAH PENYESALAN
Oleh Meggy Kahlasi
Awalnya aku berdiri begitu gagah di atas dinding logika
yang ku bangun demi menyelamatkanku dari kerterpurukkan,
saking tegarnya berdiri,
aku seakan melupakan kalau perasaan yang sengaja ku simpan di dasar pijakanku perlahan-lahan menyedot dan mengikiz
sari-sari yang menyokong tubuh kediktatoranku.....
Aku pun lemah
bagaikan bunga yang habis tersedot madunya oleh lebah keegoisan...
Namun,selama masih ada angin penyesalan,
perubahan menjadi lebih baik
yang berbackgroundkan pengalaman
tetap menjadi bunga pengharapan.
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Buah Penyesalan Oleh Meggy Kahlasi