jQuery.noConflict();
// tambahkan program jQuery disini
jQuery("div p").hide();
// tambahkan program librari lain dengan disini $()
$("content").style.display='none';
Contoh : jQuery tetap menggunakan $ untuk objectnya, dengan membungkus fungsi jQuery asli dengan jQuery alias "(.........................)(jQuery);"
jQuery.noConflict();
(function($){
$(function(){
// kode jQery asli yang menggunakan $
});
})(jQuery);
// kode yang menggunakan $ sebagai alias untuk librari lain
Contoh: dapat menggabungkan jQuery.noConflict() menjadi satu :
jQuery.noConflict()(function(){
// kode jQuery
});// kode yang menggunakan $ sebagai alias untuk librari lain
Contoh: Membuat alias berbada untuk jQuery dan dapat digunakan dimana jQuery librari akan dipanggil.
var j = jQuery.noConflict();
// script jQuery
j("div p").hide();
// librari lain dengan $()
$("content").style.display = 'none';
Contoh: Mimindahkan seluruh jQuery ke dalam objek lain.
var dom = {};
dom.query = jQuery.noConflict(true);
Hasilnya:
// jQuery yang baru
dom.query("div p").hide();
// librari lain dengan $()
$("content").style.display = 'none';
// jquery dengan versi yang berbeda
jQuery("div > p").hide();