shad0w-share

Ambisi Les Elephants Tebus Mimpi Buruk – Sekira 12 bulan silam, Pantai Gading menuai momen pahit yang hingga kini, tak bisa dilupakan setiap orang di sebelah barat benua Afrika itu. Penebusan siap dijalankan di Piala Afrika tahun ini dengan motivasi lebih dari tahun lalu.

Gervinho coba menjadi penyulut semangat timnya lagi untuk tidak mengulangi kegagalan dari Zambia. Les Éléphants yang hampir difavoritkan semua prediktor, mesti gigit jari lantaran gagal di final akibat kalah adu penalti. Gervinho menjadi salah satu algojo yang gagal kala itu.

“Saya sudah tak sabar dan sangat termotivasi dibanding tahun lalu, saat kami kalah di final. Kami gagal mendapatkan trofi yang sudah kami nantikan sejak lama. Kami punya peluang untuk menebusnya. Kami punya ambisi tahun ini mengingat kami sudah lama tak menjuarainya,” ungkap Gervinho, sebagaimana dilansirFootball411, Jumat (11/1/2013).

“Kegagalan adu penalti itu berat buat kami untuk diatasi. Saya berusaha untuk tidak memikirkannya. Harusnya (final) itu menjadi momen yang luar biasa, tapi malah berbalik jadi mimpi buruk. Kami frustrasi dibuatnya. Target saya sendiri tentu untuk menebusnya dan saya tahu bahwa kami mampu melakukannya,” lanjutnya.

Pantai Gading sendiri tergabung di Grup D bersama Aljazair, Tunisia dan Togo. Gervinho punya target pribadi tersendiri, di mana dia ingin mencetak banyak gol, sampai timnya mampu menunaikan apa yang seharusnya sudah mereka raih tahun lalu.

Satu hal lagi, Gervinho ingin Pantai Gading bisa mengamankan kemenangan dalam 90 menit laga atau setidaknya, sampai dua kali babak tambahan. Masalahnya, Pantai Gading tak punya rekor dan sumber daya pemain yang baik, dalam urusan adu penalti.

“Tahun lalu saya gagal mengeksekusi penalti tapi kali ini, saya ingin menjadi pencetak gol kemenangan agar bisa membawa pulang trofi ke Pantai Gading. Saya punya keyakinan dalam diri sendiri dan juga rekan-rekan saya. Tahun ini akan jadi tahun yang baik bagi kami,” sambung Gervinho.

“Kami sudah belajar banyak dari kekalahan tahun lalu. Kami tahu bahwa kami harus menghindari adu penalti karena kami tak punya algojo-algojo yang mumpuni, terutama saya,” tukas pemain yang bernaung bersama klub Inggris, Arsenal itu